Chelsea dapat bertamu ke kandang Leicester City dalam kelanjutan pendaftaran merek
Chelsea dapat bertamu ke kandang Leicester City dalam kelanjutan pendaftaran merek Liga Inggris 2020-2021 pada Rabu 20 Januari pagi hari WIB. Mendekati laga itu, pimpinan dari tiap-tiap club memberitahu keadaan terakhir berkaitan kesegaran beberapa pemain mereka.
Pimpinan Chelsea, Frank Lampard, memverifikasi jika https://patendo.com/merek/ pendaftaran merek pemain tengah unggulannya, N'Golo Kante, tak kan siap untuk laga menantang Leicester esok. Karena pemain tengah berpaspor Prancis itu masih punyai soal pada hamstring-nya.
Sebelumnya Kante sudah tidak ada bela Chelsea di laga menantang pendaftaran merek Fulham. Kante pasalnya mesti menghadapi hukuman penumpukan kartu kuning. Sayang, sehabis hukuman itu usai, keadaan Kante belum pula sehat 100 %.
Lampard sendiri sayangkan tidak adanya Kante itu lantaran dia sadar pertandingan menantang Leicester merupakan vital. Walau begitu, Chelsea dapat kembali diperkokoh oleh pendaftaran merek dua bek mereka, Andreas Christensen dan Reece James.
"Andreas Christensen siap, dan N'Golo Kante, sayang tidak, hamstring-nya tidak siap," kuak Lampard, dilansir dari Goal, Selasa (19/1/2021).
Saat itu dari tim Leicester, mesin pencetak gol mereka, Jamie Vardy, sudah diverifikasi dapat di turunkan untuk merumput kembali. Masalah ini diungkapkan langsung oleh Pimpinan Leicester, Brendan Rodgers.
Vardy mendapati luka di sisi pinggulnya di laga awal kalinya, yaitu waktu hadapi Southampton. Meskipun Leicester menang 2-0, tapi Vardy mesti diambil keluar sebelumnya laga usai.
Rodgers memaparkan jika sekarang Vardy sesungguhnya masih dibutuhkan istirahat. Namun, dia berasa pemainnya itu dapat siap untuk pertandingan menantang Chelsea. Hanya satu pemain Leicester yang dapat tidak ada lantaran luka di pertandingan kelak merupakan Dennis Praet.
"Ya, semuanya pemain selayaknya baik saja. Pastinya Dennis keluar untuk periode waktu tersendiri. Papy Mendy mengenyam sedikit kegentingan di lehernya karenanya kita mau lihat bagaimana situasinya," papar Rodgers.
"Namun, tidak cuman ke-2 pemain itu seluruhnya orang dapat baik saja. Kami mengerjakan semua yang kami dapat untuk mengembalikan beberapa pemain. Mereka dapat bangun dan siap untuk laga esok," kata Rodgers.
Legenda Manchester United, Gary Neville, memberinya opini masalah hasil akhir pertandingan di antara Liverpool melawan bekas timnya itu dalam kelanjutan Liga Inggris musim 2020-2021. Neville menyatakan terkejut jika Man United bisa menyamai permainan Liverpool di pertandingan itu.
Sebagai halnya dikenali, Man United memanglah sukses hasil cukup mengagumkan waktu bertatapan menantang Liverpool. Ya, dalam pertandingan yang berjalan di Anfield Tingkat, pada pekan akhir tempo hari, Man United bisa menyamai Liverpool dengan score akhir 0-0.
Lantaran hasil itu, Man United lantas sukses menjaga status mereka menjadi puncak klassemen sesaat Liga Inggris 2020-2021. Skuat Setan Merah -julukan Man United- sukses mengumpulkan 37 point dari 18 pertandingan telah mereka mainkan di Liga Inggris musim ini.
Perform Man United sendiri di laga menantang Liverpool dapat dikatakan sangatlah mengagumkan. Juga berulangkali Man United menyebar intimidasi ke pertahanan Liverpool. Meskipun beberapa kemungkinan Man United itu tidak berhasil berakhir gol.
Sukses Man United menyamai permainan Liverpool memanglah mengagetkan banyak faksi. Karena club bimbingan Ole Gunnar Solskjaer itu mulai kampanye mereka di Liga Inggris 2020-2021 dengan perform memengkalkan.
Neville sebagai legenda Man United lantas memberinya penglihatannya terkait perform bekas timnya di pertandingan melawan Liverpool. Neville sendiri sedikit tidak yakin jika Man United bisa memberikan perform mengagumkan dan menyamai Liverpool yang dengan status juara bertahan Liga Inggris.
Terang terkaget, tiap pecinta Man United tengah bahagia. Untuk menuturkan, 8-10 minggu sebelumnya, jika Man United dapat menduduki posisi teratas liga pada bulan Januari, Anda dapat omong tak mungkin," terang Neville, seperti disalin dari Metro, Selasa (19/1/2021).
"Tingkatnya belum hingga sampai, mereka inkonsisten, dan tergusur dari laga Eropa. Namun ketahanan dan semangat club mulai lebih baik. Itu perform yang baik dari Man United (musuh Liverpool)," lanjut pria berumur 45 tahun itu.
Komentar
Posting Komentar